MATERI DAN PEMBELAJARAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN

MATERI DAN PEMBELAJARAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan semangat kebangsaan

Bangsa adalah sekelompok masarakat yang bersatu atau dipersatukan adanya persamaan nasip dan pengelaman di masa lampau mempunyai cita-cita serta tujuan yang sama untuk kehidupan di masa depan.
Menurut Surjomiharjdjo (1989) perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan di Negara-negara asia yang pernah mengalami prosess penjajahan,pada umumnya mencapai puncak pada pertengahan abad ke 20 yakin melalui proses dekolonisasi antara tahun1945-1955 negara-negara yang merdeka dalam priode tersebut selain Indonesia adalah libanon dan srilangka (21 juni 1945),yordania (22Maret 1946),pilipina (4 juli 1946),India dan Pakistan (15 agustus 1947) ,burma atau miyanmar(4 januari 1948),srilangka(4 febuari 1948),Vietnam(20 juli 1954),dan masih banyak lagi Negara-negara lain yang merdeka yang utama setelah diadakan nya konfrensi asia – afrika di bandung pada tahun 1955.
Perjuangan untuk melepaskan diri kungkungan penjajah telah dilakukan di berbagai daerah di nusantara jauh sebelum abad ke 20.hanya perjuangan nya belum bersifat nasional atau kebangsaan untuk membentuk suatu Negara bangsa.perjuangan dilakukan sejumlah kerajaan untuk mengusir penjajah dari daerah atau kerajaan tentu secara local sehinga sering di buat perjuangan kedaerah atau lokasi.
Hamper semua orang yang ada di wilayah ini pernah merasa bagai mana merasakan sakit dan penderitaan selama selama dalam penjajahan misalnya,pengelaman penderitaan selama di terapkannya peraturan tanam paksa(cultuur stesel)oleh van den bosch tahun 1828.seorang gubenur jendral kepercayaan ratu Wilhelm 1dalam pemerintah hindi belanda .sistem tanam paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau ladangnya dengan tanaman yang di tentukan oleh pemerintah dan hasilnya di serahkan kepada pemerintah .adapun pokok-pokok peraturan tanaman paksa itu sebagai berikut,
1. petani wajib menyediakan 1/5 dari tanahnya yang akan di tanami oleh tanaman wajib ,yang akan di perdagangkan oleh pemerintah tanaman wajib iut berupa trauma(nila),tebu,tembakau,kopi.
2. hasil tanaman wajib di serahkan kepada pemerintah dengan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
3. tanaman yang di kenakan tanaman wajib di sebabkan dari pajak tanah.
4. tanah yang di peruntukan bagi pemeliharaan tanaman wajib ,tidak tidak boleh melebihi tenaga kerja demi pengarapan tanah (sawah)
5. mereka yang tidak memiliki tanah ,di kenakan wajib kerja di perkebunan selama 65 hari setahun.
6. kerusakan tanaman wajib di luar kesalahan petani di tangung oleh pemerintah.
Rakyat dip eras bukan hanya tenaga melainkan juga kekayaan nya sehingga mengakibatkan banyak sekali rakyat yang jatuh miskin .apalagi ketika di berlakukannya system peremi,banyak pelaksanaan tanam paksa yang berlomba-lomba untuk mencari keuntungan pribadi .di pihak lain ,pemerintah belanda mendapatkan kekayaan yang berlimpah untuk membangun Negara yang mengantarnya menjadi Negara industri di eropa.
Tengah-tengah penderitaan rakyatnusantara akibat praktis cultuur stelsel ,sedangkan di negeri belanda sendiri menjadi proses pembangunan besar-besaran hasil keringat rakyat di nusantara yang mengalami pembodohan proses pembodohan dan kemiskinan ,muncul pula suara –suara yang ingin membela rakyat jajahan di perlemen belanda yangterutama dari partai liberal yang memenangkan pemilu saat itu.orang yang menaruh simpati atas penderitaan rakyat di nusantara itu adalah berikut ini.
1.baraon Van houvell,seorang pendeta berkerja bertahun-tahun di wilayah nusantara sehinga tahu kondisi rakyat di tanah air saat ini.ketika kembali kenegara belanda ,ia menjadi anggota parlemen dan membeberkan tentang kesengsaraan rakyat di Indonesia.
2.Eduard douwes dekker,terkenal dengan nama samaran multatuli,berkas asisten residen lebak yang minta berhenti karena tidak tahan melihat kesengsaraan rakyat lebak akibat penjajah belanda .dalam bukunya ‘Max Heventer’yang di tulis tahun 1960 mengambarkan bagaimana gambaran penderitaan rakyat benteng akibat penjajah belanda.
3.Mr.Van Deventer,yang gigih membela kepentingan rakyat Indonesia dan berpendapat bahwa belanda mempunyai hutang budi kepada rakyat Indonesia.hutang ini harus di bayar oleh belanda dan ia mengusulkan agar belanda menerapkan Etische politic,yaitu politik balas bidi yang terdiri dari tiga program:edukasi,tranmigrasi,dan irigasi .semua program ini hendaknyadi laksanakan semata-mata hanya untuk memabantu rakyat Indonesia namun,kenyataan jauh dari harapan rakyat nusantara.
Terbukti setelah adanya politik balas budi ,ada rakyat Indonesia ada rakyat Indonesia yang mulai sadar atas nasipnya ,dimana banyak kepincangan social ,kebodohan dan kemiskinan yang merajalela .mereka mereka yang mengenyam pendidikan dan sadar akan nasip bangsa ini lah yang selanjutnya menjadi tokoh-tokoh pergerakan dan kebangkitan nasional.
Membagi masa perjuangan kebangsa atas lima demensi yaitu:(1).pergerakan politik(2)pengerakan serikat perkerja(3)pergerakan keagamaan (4)pergerakan wanita dan(5)pergerakan pemuda.
Lima demensi pergerakan pada masa penjajahan belanda ini di bagi lagi menurut kurun waktu sebagai berikut:
I .Masa 1908-1920
II .Masa 1920-1930
III.Masa 1930-1942
Ada tiga jenis pergerakan politik pada masa 1908-1920 iakah berikut ini:
1.organisasi-organisasi Indonesia yang terdiri atas Budi utomo,sarekat islam,perkumpulan-perkumpulan berdasarkan kedaerahan.
2.perkumpulan campuran ,yakni bangsa Indonesia da nbukan bangsa Indonesia,seperti insulinde,national indische partij,De indischepartij-Douwes dekkter,indische social demicratische Vereeninging-sneevliet,indische social democratische partij.
3.kumpulan campuran yang bertujuan Indonesia tetap dalam ikatan dengan Negara belanda.
Pergerakan politik pada masa 1920-1932 untuk organisasi Indonesia meliputi partai komunis indonesai,sarekat islam ,budi utomo,penghimpunan Indonesia ,dtudie club-studie club,partai nasional indonesiaperkumpulan berdasarkan kedaerahan dan golongan berdasarkan keagamaan ,sedangkan perangkat politik pada masa 1930-1942 meliputi pendidikan nasional Indonesia ,partai Indonesia ,gerindo,partai persatuan Indonesia ,budi utomo ,partai rkayat Indonesia,persatuan bangsa indonesiapartai, Indonesia raya,,partai Indonesia raya ,PSSI, parii,penyedar,PII,dan PSII ke-2 pekumpulan berdasarkan daerah ,golongan berdasarkan keagamaan ,GAPI,dan mjlis rakyat Indonesia.
1.budi utomo,di dirikan di Jakarta pada tanggal 20 mei 1908 yang di latar belakangi oleh propaganda,Dr.wahidin,sudirohusodo untuk melanjutkan bangsa Indonesia di bidang pengajaran.
Pada kongres pertama Budi Utomo ,05 oktober 1908 di yokyakarta ,kongres berhasil menetapkan tujuan kumpulan ,yaitu berikut ini:
Kemajuan yang selaras (harmonis)buat Negara dan bangsa ,terutama degan memajukan pengajaran ,pertanian ,perternakan dan dagang,teknik dan industri,kebudayaan (kesenian dan ilmu).
2.sarekat islam,di dirikan di solo tahun 1911 oleh haji samanhudi.semula namanya sarekat dagang islam (SDI).
a.pandangan bangsa tionghua yang telah banyak menghambat perdangangan Indonesia ,seperti monopoli bahasa-bahsa batik dan tingkah laku sombong orang tionghua telah terjadinya repolusi di tionghua.
b.semangkin meningkatnya penyebaran agama Kristen di tanah airdan adanya ucapan sehinga perlemen belanda tentang tipisnya kepercayaan beragama orang Indonesia.
c.cara adapt istiadat lama yang terus di pakai di daerah-daerah kerajaan yang makin lama makin di rasakan sebagai penghinaan.
Sampai tahun 1912,sarekat islam tidak mencantumkan tujuan politik dalam angaran dasarnya karena pada saat itu pemerintah belanda melarang mendirikan partai politik.hal ini di tegaskan dalam kongres sarekat islam pertama ,26 januari 1913 di Surabaya yang di pimpin oleh Tjokroaminoto bahwa sarekat islam bukan partai politik dan tidak beraksi melawan pemerintah belanda.

Kongres ketiga di bandung 17-24 juli 1916,di namakan kongres nasional
3.perkumpulan pasundan,di dirikan pada bulan September 1914 di Jakarta angaran dasar mirip dengan budi utomo hanya di tujukan untuk daerah pasundan saja .sebelum tahun 1920 ,pasundan tidak bergerak dilapangan polotik melainkan di bidang kebudayaan pasundan merupakan organisasi yang bukan hanya untuk orang kelompok atau melainkan juga untuk kelompok rakyat kecil
4.serikat Sumatra,di dirikan pada tahun 1918 oleh orang orang Sumatra yang ada di Jakarta menjelang pendirian Volksraad .sarana program kerja serikat Sumatra adalah politik dengan tujuan (1)meningkatkan pengaruh bangsa Indonesia dalam pemerintah negeri sehinga pada giliran dapat tercapai pemerintahan sendiri (2)memperjuangkan hak pemerintahan daerah (otonomi)seluas-luasnya dengan prinsip demokrasi(3)mencegah terjadinya pertentangan antar kelompok ,kelas ataupun antara suku bangsa .di bidang ekonomi ,perkumpulan ini ingin juga memajukan perekonomian Indonesia.
5.perkumpulan orang ambon,ada beberapa perkumpulan orang ambon,seperti ``Wilhelmina``di idrikan tahun 1908 di magelang oleh kaum militer yang berusaha saling hidup rukun ,mengerakan hubungan dengan Negara belanda serta mengajuka npengajaran .perkumpulan Ambonsch student fonds oleh Dr.Tehupeiory tahun 1909 yang berusaha memberikan penerangan tentang hal dan kesempatan belajar dan memberi sokong uang kepada pelajar-pelajar yang cakap.selain itu ada perkumpulan orang ambon yang berusaha memajukan pengajaran dan penghidupan rakyat ambon;``Mena muria``di dirikan tahun 1913 di semarang yang betujuan mencapai kemajuan dan kemakmuran golongan ambon ;dan ``Sou Maluku Ambon``yang di dirikan berapa tahun kemudian untuk memajukan perekonomian penduduk.
Pada priode tahun 1920-1930 di tandai oleh berdiri nya berbagai organisasi yang bersifat kedaerahan dan organisasi yang cukup besar pengaruhnya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia ,partai nasional Indonesia (PNI).semula organisasi ini bernama perserikatan nasional Indonesia ,di dirikan di bandung 4 juli 1927 yang menampung semua orang yang ketika itu tidak termasuk dalam organisasi politik yang ada .sebagai organisasi kebangsaan PNI berasaskan menolong diri sendiri (selfhelp),non-kooperatif dan marhaenisme yang bertujuan sebagai berikut:

- Bidang Politik
- Bidang Ekonomi
- Bidang Sosial
Upaya kelompok pemuda yang di rintis sejak lama itu mencetuskan cita-citanya dalam suatu kongres pemuda II di Jakarta pada tanggal 26-28 Oktober 1928 isi pernyataan para pemuda yang berasal dari seluruh organisasi kepemudaan ini menanamkan suatu cita-cita Indonesia bersatu:
Sumpah pemuda itu berbunyi sebagai berikut.
Kami bangsa Indonesia mengaku ….
1. Bertanah air satu tanah air Indonesia.
2. Bangsa satu bangsa Indonesia.
3. Berbahasa satu bahasa Indonesia.
Perjuangan rakyat Indonesia pada tahun 1930-an sampai tahun 1940-an di tandai oleh semangkin banyaknya organisasi yang bergerak di bidang politik organisasi-organisasi yang tumbuh dan pada dasarnya mengerakan tujuan untuk mencapai kemerdekaan dari penjajah (imoerialisme)tersebut antara lain berikut ini.
1.Pendidikan nasional Indonesia (PNI Baru).sejak tahun 1932,organisasi ini dipimpin oleh Moh.Hatta,bertujuan melepaskan diri dari penjajah untuk mencapai kemerdekaan dan menjunjung tinggi sikap nokoperasi dengan pihak pemerintah belanda.
2.Partai Indonesia (Partindo).organisasi ini di pimpin oleh Mr.sartono dan pada akhirnya merupakan kelanjutan dari PNI lama hingga tujuan pun sama ialah Indonesia merdeka .secara spesifik,tujuan partindo ialah:(1)perluasan hak-hak politik da nperteguhan keinginan menuju suatu pemerintah rakyat berdasarkan demokrasi(2)perbaikan hubungan komunikasi dalam masarakat;dan (3)perbaikan ekonomi rakyat.
3. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo). Didirikan di Jakarta tahun 1937 oleh mantan anggota Partindo sehingga tujuannya sama dengan Partindo. Perbedaannya, Gerindo menjunjung asas koperasi, ialah mau bekerja sama dengan pihak Pemerintah Hindia Belanda. Gerindo berusaha mencapai bentuk pemerintahan negara berdasarkan kemerdekaan di lapangan politik, ekonomi, dan sosial.
4. Partai Pcrsatuan Indonesia (Parpindo). Partai ini berusaha mencapai kemajuan ke arah suatu masyarakat dan bentuk negara yang tersusun menurut keinginan rakyat. Didirikan oleh orang-orang mantan anggota Gerindo termasuk peran Moh. Yamin dalam organisasi ini sangat besar. Dasar partai adalah (1) "Sosial-nasionalisme" (nasional bersendi atas persatuan Indonesia dan kedaulatan rakyat) dan (2) "Sosial-demokrasi".
5. Budi Ltomo (BU). Sejalan dengan hasil kongres tahun 1931, BU tcrbuka untuk semua golongan bangsa Indonesia. Tujuan BU mengalami perkembangan, ialah berusaha mencapai kemerdekaan Indonesia. Asas yang dipakai bersilat fleksibel, suatu saat bersikap kooperatit', namun dapat pula bersikap nonkooperatif.
Organisasi politik lainnya yang tumbuh sejak tahun 1930-an hingga menjclang kemerdekaan yang mempunyai tujuan untuk mencapai kemerdekaan antara lain Partai Rakyat Indonesia (PR1), Pcrsatuan Bangsa Indonesia (PB1), Partai Indonesia Raya (Parindra), PS11, Partai Islam Indonesia (Parii), Penyedar, Pll, dan PS1I ke-2.
Melalui organisasi politik ,perjuangan bangsa Indonesia pada hakikatnya bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dari penjajah asing karena mereka sadar akan nasibnya yang sedang di jajah sehingga kondisinya ,miskin,bodoh dan tidak ada kebebasan untuk menentukan nasipnya sendiri .oleh karena itu ,muncul berbagai gerakan yang mengarah pada upaya untuk mempersatukan diri melawan penjajah dengan sebagai taktik perjuangan yang di landasi oleh semangat persatuan dan nasionalisme yang kuat.

Pembelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia dan Semangat Kebangsaan.

Memahami dan mengerti sejarah sangat penting bagi suatu bangsa.Apalagi
apabila bangsa tersebut dapat mengambil hikmah (pelajaran) dari masa lalu tersebut. Sebagaimana telah diuraikan terdahulu bahwa sejarah merupakan peristiwa politik pada masa lalu dan peristiwa politik masa kini akan menjadi sejarah pada masa mendatang. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi para siswa perlu dilatih bagaimana dalam belajar PKn dapat mengambil makna dari sejarah perjuangan bangsa untuk dijadikan pelajaran pada masa kini dan esok. Dengan demikian, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan peradaban yang telah dipupuk melalui proses waktu yang lama akan tetap terpelihara dan semakin maju dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mengapa generasi sekarang perlu belajar dari generasi masa lalu? Suatu peradaban (kebudayaan) tidak lahir dengan sendirinya secara tiba-tiba. Untuk membentuk dan melahirkan suatu peradaban diperlukan waktu dan proses transformasi (pewarisan) yang inovatif serta proses pengembangan ke arah yang semakin maju. Hal ini hanya dapat dicapai apabila proses tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Proses tersebut antara
lain dijalani melalui pendidikan sejarah bangsa.
mengidentifikasi dan menilai bukti, fakta dan data. Ketika sejarawan menilai
kebenaran atau validitas suatu dokumen sejarah maka ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yakni validitas eksternal dan validitas internal. Melalui dua jenis kajian ini, mereka akan belajar berlatih berpikir kritis terhadap suatu peristiwa sejarah.








Pertama, validitas eksternal harus menggunakan isu yang otentik. Anggaplah, seorang sejarawan memperoleh dokumen yang diperkirakan ditulis pada abad ke-15 M. Seorang sejarawan mungkin akan menganalisis kertas dan tinta yang digunakan dengan alat kimia untuk menguji keaslian dari dokumen tersebut. Kata yang digunakan dalam dokumen tersebut
dibandingkan dengan kata yang digunakan dalam dokumen lain vang ditulis
pada abad ke-15 M.
Sejarawan harus membuat keputusan yang cermat dan saksama tentang validitas dan reliabilitas fakta. Sejarah yang baik adalah hasil dari pikir yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan penuh disiplin untuk menghasilkan sesuatu yang berguna-manfaat bagi generasi yang akan datang.